Diatas adalah kesaksian sembuh dari HIV (Virus Hingga Tidak Terdeteksi dan
Jumlah CD4 / Kekebalan Tubuh ada pada angka normal) dari para pengguna
Java Herbal Pill. Yang ditayangkan juga di Televisi Liputan 6. Beberapa pasien
yang menggunakan Jamu HIV Java Herbap Pill diantaranya telah juga menderita Hepatitis selain menderita penyakit HIV / penyakit AIDS. Cara Pengobatan HIV AIDS yang dilakukan adalah hanya dengan secara teratur mulai menggunakan Herbal
HIV / Jamu HIV Java Herbal Pill 3x sehari, mengikuti pola jam makan. Setelah itu melakukan test HIV berkala. Surat rujukan dokter untuk melakukan test HIV sudah tersedia dalam paket. Sehingga memudahkan konsumen dalam mengukur
khasiat herbal / jamu pada tubuhnya.
BUKTI PERUBAHAN JUMLAH VIRUS PADA 1 ORANG DALAM WAKTU KURANG DARI 1 TAHUN
Diatas adalah hasil laboratorium dari 1 orang pasien pengguna JHP, yang
melakukan pemeriksaan darah berkala selama kurang dari 1 tahun. Lembar laboratorium otentik, nomor pemeriksaan dapat di konfirmasi pada laboratorium tertera (Prodia Bandung - Cabang Moh. Toha / Kurdi, Kacab Ibu Sri).
Tujuan mengadakan test berkala adalah :
1. menguji kecocokan produk dengan tubuh pasien / pengguna JHP
2. pembuktian khasiat produk itu sendiri.
BUKTI PENURUNAN VIRUS (HASIL LABORATORIUM DARI BEBERAPA ORANG) MELALUI JENIS TES VIRAL LOAD
Diatas adalah hasil laboratorium dari beberapa orang pasien pengguna JHP, Lembar laboratorium otentik, nomor pemeriksaan dapat di konfirmasi pada laboratorium tertera (Prodia Bandung - Cabang Moh. Toha / Kurdi)
Tujuan mengadakan test berkala adalah :
1. menguji kecocokan produk dengan tubuh pasien / pengguna JHP
2. pembuktian khasiat produk itu sendiri.
Hanya berlaku selama 17 hari di Bulan Agustus, Ongkos Kirim Gratis.
Manfaatkan
Diskon Promo di 3 Market Place terbesar di Indonesia : Tokopedia,
Bukalapak dan Shopee, seharga 900.000,- hanya selama 17 hari di bulan
Agustus.
Javanessia
berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada
masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia melalui herbal, sehingga
berusaha memenuhi kewajibannya dalam uji pra klinis, uji klinis,
pendaftaran produk obat hiv ke Dinas Kesehatan serta pengawasan dan
pemeriksaan tempat industri oleh BPOM, bahwa produk Java Herbal Pill (JHP)
telah diproduksi dengan memenuhi standar CPOTB. Dan produksinya diawasi
sehari-hari dibawah pengawasan ahli Farmasi, sebagai Apoteker
Penanggung Jawab Produk JHP (Obat HIV Herbal).
(please click on certificate for larger picture)
Sertifikat BPOM
untuk JHP
Sertifikat Dinas Kesehatan
untuk JHP
BAGAIMANA BENTUK PAKET OBAT HIV HERBAL /
JAMU HIV JAVA HERBAL PILL ?
Penting
untuk Anda mengetahui bentuk paket Java Herbal Pill yang asli, untuk
menghindari memperoleh produk palsu, dari pihak yang tidak bertanggung
jawab :
1.
Dalam paket sudah termasuk surat rujukan dokter untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium kapan saja (Pramita / Prodia)
2. Kemudian voucher konsultasi dengan dokter VCT/ dokter HIV,
3.
Teh jasmine untuk membantu menelan/minum obat.
4. Buku Panduan pada paket pertama Anda.
Ya, dalam paket Java Herbal Pill
sudah lengkap dengan surat rujukan dokter untuk melakukan pemeriksaan /
Test HIV seperti : Test CD4 dan Viral Load. Anda dapat melakukan test
kapan saja. Biasanya pemeriksaan CD4 dan Viral Load di Rumah
Sakit adalah 6 bulan sekali. Namun dengan
pengobatan HIV menggunakan Obat Herbal HIV/ Jamu HIV Java Herbal Pill,
Anda dapat melakukan pengecekan lebih cepat (setelah 1-3 bulan pertama
biasanya dapat dilihat perubahannya).
Usahakan kondisi tubuh sedang dalam keadaan prima
(tidak sedang sakit flu atau kelelahan setelah perjalanan atau setelah
melakukan aktivitas berat) seseorang yang kurang istirahat / kurang
tidur dapat menghasilkan angka pemeriksaan CD4 yang rendah karena tubuh
kekurangan sel darah putih saat kita kurang istirahat.
KLAIM KHASIAT OBAT HARUS DAPAT DIBUKTIKAN SECARA LABORATORIUM, MENGAPA BEGITU ? Karena pada sebuah lembar
laboratorium, ada banyak pihak yang turut bertanggung jawab terhadap
keabsahan sebuah hasil pemeriksaan medis yang telah dilakukan.
Diantaranya :
1. Ada kop surat hasil lab dimana dilakukan pemeriksaan darah.
2. Ada
Alamat jelas dari laboratorium.
3. Ada nomor pemeriksaan laboratorium yang kebenarannya dapat dikonfirmasi . . kepada pihak laboratorium.
4. Ada tanda tangan penanggung jawab / kepala laboratorium.
5. Ada tanda tangan / paraf petugas laboratorium.
6. Ada Cap Laboratorium.
7. jika sebelum test dilakukan konsultasi dokter lagi di lab, maka akan ada nama . . dokter yang menangani, pada lembar lab.
Akan jauh berbeda jika kita
membandingkan hasil dengan memperlihatkan hasil self test kit (alat test
hiv sendiri di rumah) untuk Antibody HIV. Karena tidak ada pihak ke-3
berupa lembaga atau tenaga medis professional yang menyaksikan : bahwa
sample darah benar-benar dilakukan dari orang yang sama.
Memiliki pengetahuan untuk
melakukan test di laboratorium adalah penting bagi pengguna suatu
produk. Agar pengguna dapat mengetahui tingkat kecocokan dengan obatnya,
dan dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat keputusan terhadap
penggunaan suatu obat / jamu / terapi yang telah dilakukan.
Hasil Laboratorium yang membuktikan penurunan Jumlah
Virus HIV (melalui Viral Load Test) yang terjadi pada Ibu Rumah Tangga,
berumur 28 tahun, hasil lab terlampir :
Hasil Laboratorium yang membuktikan penurunan Jumlah
Virus HIV (melalui Viral Load Test) yang terjadi pada Anak Balita,
berumur 2 tahun, hasil lab terlampir :
"Java Herbal Pill (JHP) adalah Obat Herbal HIV atau Jamu HIV
yang terbuat dari 100% bahan herbal (jamu), diperuntukkan bagi mereka
yang belum mau menggunakan obat-obatan kimia sintetis, sehingga JHP
dapat menjadi alternatif dalam PENGOBATAN HIV / PENGOBATAN AIDS dengan
cara alami / non-kimia.
Java
Herbal Pill (Jamu HIV JHP) bekerja dengan cara menurunkan jumlah Virus
HIV dalam darah & meningkatkan imun sistem. Kelebihan menggunakan
JHP (Java Herbal Pill) adalah reaksi yang cepat dan tanpa efek samping
negatif. Sehingga JHP juga aman untuk anak, karena terbuat dari 100%
bahan alami. Pernyataan keamanan produk tersebut juga didasarkan oleh
Uji Praklinis terhadap JAMU HIV JAVA HERBAL PILL di ITB"
JAMU HIV JAVA HERBAL PILL ADALAH SEBUAH CARA BARU MENGOBATI PENYAKIT HIV / AIDS TANPA OBAT KIMIA
Java Herbal Pill (JHP) adalah formulasi herbal / Ramuan untuk HIV
yang dibuat khusus untuk pengobatan HIV AIDS. Dan dalam perjalanan uji khasiat, JHP dapat digunakan sebagai:
1
obat herbal yang dapat digunakan untuk menyertai terapi HIV konvensional yang sedang diterima oleh pasien dari Rumah Sakit.
Sebagai Jamu HIV
untuk digunakan bersama obat-obatan lain yang dimaksudkan untuk
penyakit selain HIV yang biasa muncul akibat reaksi oportunistik HIV
(misalnya : TBC, Thypus, Penjamuran, Hepatitis, dll).
4
Sebagai upaya pencegahan dini, dimana sebelumnya jika seorang terinfeksi , tidak dapat serta merta memulai terapi HIV konvensional (dalam bentuk konsumsi ARV )
sebelum kondisi pasien tersebut benar-benar melemah dengan nilai CD4
jatuh dibawah 300 dahulu. (karena ARV dinilai memiliki efek samping yang
sangat tinggi jika seseorang memulai terlalu awal sebelum CD4 seseorang
benar-benar turun).
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS JAWA BARAT bersama
para pasien HIV pengguna Jamu HIV "Java Herbal Pill"
PENGOBATAN HIV MENGGUNAKAN JAMU HIV JHP
( JAVA HERBAL PILL ) ADALAH TERAPI HIV DENGAN HERBAL TERUJI DAN BERSERTIFIKAT
Pengobatan
HIV dengan JHP dapat membantu tubuh pasien HIV/AIDS dengan cara :
membantu menghilangkan gejala HIV dan menurunkan jumlah rata-rata virus
didalam darah, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Keuntungan
menggunakan “Java Herbal Pill” adalah JHP menggunakan 100% bahan-bahan
alami dan tidak memiliki efek samping negatif bagi tubuh serta aman
untuk diberikan pada anak maupun balita. Bukti keamanan JHP telah
terbukti melalui proses uji praklinis toksisitas, yang bekerjasama
dengan Laboratorium Farmasi ITB ,
dan teregistrasi di BPOM Indonesia, serta uji klinis yang diujikan pada
100 orang pasien HIV/AIDS bekerjasama dengan sebuah yayasan HIV/AIDS
dan Laboratorium Prodia
pada pasien dengan rentang usia 2 tahun s/d 40 tahun, yang penelitian
tersebut diadakan selama 1 tahun penuh, dan pasien berada dalam
pengawasan dokter VCT dan ahli medis.
BUKTI UJI PRAKLINIS Produk JHP di Departemen Farmasi
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Bukti Hasil Laboratorium Penelitian Toksisitas
dari Laboratorium Farmasi ITB (Lethal Dosage 50 )
terhadap produk Java Herbal Pill (JHP)
1
Pada
JHP Telah melalui Uji Toksisitas hingga LD-50 (Lethal Dosage 50) di
ITB, yaitu uji tingkat racun hingga dapat mematikan hewan uji. Pada
pengujian toksisitas terhadap JHP, digunakan beberapa hewan uji yang
diberikan herbal JHP terus menerus selama kelas periode tertentu.
Berdasarkan hasil akhir uji ini menyatakan bahwa JHP masih aman untuk
digunakan bahkan hingga 18 kali dosis yang telah ditentukan oleh
Javanessia. Produk JHP aman untuk digunakan oleh manusia, karena hingga
masa penelitian berakhir angka kematian pada kelas hewan uji normal
(tanpa penyakit bawaan)= nol. Dan dengan berat badan rata-rata hewan uji
meningkat serta kemampuan gerak dan aktifitas hewan uji tetap normal
hingga masa penelitian berakhir.
2
dari hasil toksisitas di Laboratorium Farmasi ITB ,
Java Herbal Pill (JHP) dinyatakan aman untuk digunakan oleh manusia,
dan tidak mengandung racun serta tidak dapat menyebabkan kematian pada
mahluk hidup yang mengkonsumsi Java Herbal Pill, dalam keadaan kesehatan
normal.
Uji
Pra-Klinis Toksisitas yang telah dilakukan terhadap JHP sebagai Obat
HIV herbal, bekerjasama dengan Departemen Farmasi ITB, menunjukan bahwa
penggunaan JHP hingga LD-50 (Lethal Dosage) atau setara 18,45 kali dosis
yang telah ditentukan, masih aman dan tidak menyebabkan efek samping
negatif. Formula JHP 100% herbal dan tidak mengandung obat kimia
anorganik oleh karena itu JHP sebagai Obat HIV Herbal / Jamu HIV juga
sangat aman untuk digunakan sebagai cara Pengobatan HIV bagi bayi /
balita /dan anak-anak. Dengan catatan, pada bayi yang belum dapat
makan-minum sendiri : JHP sebagai obat HIV herbal digunakan oleh ibu
yang menyusui bayinya dengan cara yang aman, karena ketika si ibu yang
menggunakan Pengobatan HIV dengan JHP sebenarnya pada saat bersamaan ia
memberikan JHP melalui kandungan nutrisi dari ASI-nya. Dengan
mengusahakan tidak memberikan secara langsung ASI dari puting ibu ke
bayi, ASI harus di masukan dalam botol dulu, untuk menghindari risiko
infeksi dari ibu ke anak melalui luka-luka pada puting susu dan luka
pada jaringan baru sekitar mulut bayi pada proses menyusui.
JHP
sebagai obat HIV herbal / Jamu HIV telah melalui UJI KLINIS produk,
yang diujikan pada 100 orang pasien HIV/AIDS bekerjasama dengan Sebuah
yayasan HIV/AIDS dan Laboratorium Prodia terhadap 100 pasien HIV pada
rentang usia 2 tahun s/d 40 tahun, selama 1 tahun penuh pasien berada
dalam pengawasan dokter VCT dan ahli medis (tenaga perawat).
dr. Yanni Nuraini
dokter VCT pengawas pada uji klinis terhadap :
"Khasiat Penggunaan JHP pada Pasien HIV/AIDS di Ilonthera Foundation
(berlangsung tahun
2010-2011)
Hasil penelitian berupa data rekam medis para responden serta hasil laboratorium test darah menyimpulkan: Bahwa by Evidence Prove (bukti penggunaan) ,
Java Herbal Pill dapat digunakan oleh pasien HIV/AIDS, untuk membantu
mengembalikan kondisi kesehatan pasien, melalui perbaikan imunitas
tubuh, serta dapat digunakan untuk membantu menurunkan jumlah virus
dalam tubuh. Keuntungan lainnya dari penggunaan JHP adalah, efek yang
cepat dapat dirasakan oleh pasien dalam 15-30 menit pertama setelah
menggunakan “Java Herbal Pill” (yaitu berupa rasa hangat yang mulai
timbul didalam tubuh serta kualitas istirahat, dan energy yang lebih
baik yang dirasakan oleh pasien secara langsung).
Bagaimana Herbal JHP Bekerja pada tubuh?
Sebelumnya pengobatan HIV hanya
fokus pada menahan laju pertumbuhan virus saja bukan pada penyebabnya
langsung. Java Herbal Pill (JHP) tidak hanya menahan laju pertumbuhan
virus saja, namun JHP juga membantu untuk menyembuhkan pasien dengan
keadaan AIDS untuk dapat kembali hidup normal, sehingga pasien dapat
bekerja seperti orang normal, dengan kadar virus yang semakin menurun.
Evidence Proof of JHP Eficacy
(Bukti Khasiat JHP)
.
CD4
(Imunitas Tubuh)
Viral Load : VL
(Jumlah Virus)
CD4
adalah hasil test terhadap sel darah putih manusia yang hasilnya berupa
sejumlah angka yang mewakili jumlah sel kekebalan tubuh yang dimiliki
seseorang tiap ml/ul. Adapun angka rujukan/patokan jumlah CD4 yang
normal adalah 410 s/d 1590 ml/ul.
Viral
Load adalah hasil test terhadap sample sel darah manusia yang hasilnya
berupa sejumlah angka yang mewakili jumlah kopi virus yang terdapat per
ml darah seseorang. Angka rujukan VL yang baik adalah : 0 atau tak
terdeteksi dengan sensitifitas reagen yang mendekati nol.
Bukti Khasiat JHP pada CD4 :
Bukti Khasiat JHP pada VL :
Sebelum
Sesudah
Sebelum
Sesudah
Hasil lab CD4 : 5
Hasil lab CD4 : 239
Hasil VL: 3.080.000
Hasil VL: 8.800
Total Peningkatan CD4 :
234 ml/ul (dalam 1 bulan)
Total Penurunan Jumlah Virus :
3.071.200 kopi (dalam 3 bulan)
Pasien : Amy
Jenis Kelamin : Wanita
Foto Pasien : (liputan 6 siang SCTV)
Pasien hanya menggunakan nama depan,
Jika ada kemiripan nama depan adalah kebetulan
Pasien hanya menggunakan nama depan,
Jika ada kemiripan nama depan adalah kebetulan
Kesimpulan Penelitian HIV:
berdasarkan efidence (bukti lab) JHP efektif meningkatkan kekebalan tubuh pasien pengidap HIV.
Kesimpulan Penelitian HIV:
berdasarkan efidence (bukti lab) JHP efektif menurunkan jumlah virus dari darah pasien pengidap HIV.
Maka sebagai Jamu HIV :
- JHP dapat digunakan baik pria maupun wanita.
- JHP dapat digunakan untuk tujuan meningkatkan immune sistem (CD4),
- JHP dapat digunakan untuk menurunkan jumlah virus HIV dalam darah
- Kecepatan tanda kesembuhan dari infeksi HIV dapat terlihat dalam
1 bulan pertama penggunaan JHP berdasarkan pemeriksaan hasil laboratorium
atau bukti perbaikan kualitas hidup dan kemampuan hidup seseorang.
.
PERBANDINGAN JUMLAH VIRUS SEBELUM DENGAN SESUDAH MENGGUNAKAN JHP DALAM 2 BULAN
Lama pencapaian kesembuhan pada tiap orang akan berbeda-beda
karena masing-masing mulai mengkonsumi JHP dalam keadaan dan
kondisi yang berbeda-beda. Tergantung pada banyak hal, seperti :
stadium/status HIV nya, jumlah virus awal, ketekunan dan disimplin minum obat,
stress dan tekanan yang dihadapi masing-masing individu serta
kecocokan
tiap orang dengan herbalnya itu sendiri
JHP
(Java Herbal Pill) sebagai pilihan obat hiv herbal (Jamu HIV) terbukti
bereaksi sangat cepat untuk meningkatkan CD4 (immune system) kenaikan
kekebalan tubuh sudah dapat dirasakan dan terlihat secara test CD4 dalam
1 bulan pertama pemakaian. Serta penurunan Viral Load (kadar virus)
dapat terjadi antara 50%-30% dari kadar virus sebelumnya. Penggunaan JHP
sebagai pilihan obat hiv herbal dalam waktu panjang sudah diujikan
dalam uji praklinis, dengan hasil:
"JHP sebagai obat hiv herbal atau
sebagai JAMU HIV tidak menimbulkan efek samping negatif pada tubuh
penggunanya" (yang merupakan hal yang terbaik dari pencapaian obat). JHP
sebagai obat hiv/aids atau Jamu HIV AIDS, aman untuk ginjal dan hati,
bahkan membantu sel hati (liver) dari serangan virus dan bakteri serta
membantu meregenerasi sel hati menjadi lebih baik". Oleh karena itu
sangatlah penting untuk melakukan test hiv seperti : Viral Load dan CD4
minimum 30 menit sebelum mulai mengkonsumsi Java Herbal Pill (JHP) pada
saat pertama. Agar dapat melakukan pembandingan hasil dari sebelum dan
sesudah konsumsi JHP dalam 1 bulan.
DIBAWAH INI ADALAH
CONTOH HASIL LABORATORIUM PERBANDINGAN CD4 SEBELUM DENGAN SESUDAH
MENGGUNAKAN JHP DALAM 1 SAMPAI 2 BULAN
Keterangan Gambar :
Ibu Wakil Gubernur Jawa Barat (Ny. Sendy Dede Yusuf, sekaligus
Ketua KPA (Komisi Penanggulangan AIDS Jawa Barat) saat beliau
sedang menghadiri sebuah pembukaan rumah terapi herbal yang menggunakan
Java Herbal Pill (JHP) sebagai terapi herbal satu-satunya yang digunakan
sebagai herbal untuk Pengobatan HIV / Jamu untuk HIV
FOKUS PT. JAVANESSIA
JAVANESSIA sebagai produsen Java Herbal Pill (JHP) yaitu obat HIV
herbal / JAMU HIV, fokus sejak awal dalam penelitian pengobatan HIV dan AIDS secara herbal. Karena selama ini diklaim bahwa belum ada terapi yang tepat untuk menyembuhkan HIV AIDS terutama untuk HIV AIDS + Hepatitis C, secara bersamaan.
Hepatitis C biasanya muncul bersama dengan HIV pada penderita HIV
pengguna narkotika suntik. Dan index kerusakan hati biasanya ditemukan
semakin tinggi pada pemakaian obat HIV kimia. Di JAVANESSIA pengobatan
herbal HIV yang dibuat sangat aman untuk dikonsumsi pasien HIV & AIDS
yang juga sudah mengalami kerusakan hati (Hepatitis C). Hal ini dapat
dibuktikan dengan pemeriksaan SGOT SGPT dalam 1 minggu pertama
penggunaan JAMU HIV JAVA HERBAL PILL.
Jika dibandingkan dengan penggunaan obat sintetis HIV konvensional (obat kimia) yang
pada umumnya mempengaruhi dan memperparah kondisi hati (liver) dan
ginjal. Maka penggunaan JHP sebagai Obat HIV AIDS herbal, justru
sebaliknya, dapat mengobati kerusakan hati, sehingga menggunakan Herbal
HIV / JAMU HIV Java Herbal Pill jauh lebih aman dibandingkan penggunaan
obat kimia konvensional.
Efek samping obat kimia lainnya yang
tidak dapat ditoleransi akibat penggunaan obat kimia sintetis (bukan
herbal) adalah ketika munculnya gejala keracunan obat dan rasa mual
serta susah tidur, biasanya timbul pada tubuh pasien HIV dan AIDS sehingga membuat pasien menjadi semakin tidak merasa nyaman untuk beraktifitas sehari-hari. Disamping mulai munculnya gejala HIV itu sendiri yang dapat mulai nampak secara fisik dari perubahan kemampuan tubuh seseorang.
Terapi
HIV dengan menggunakan JAMU HIV Java Herbal Pill ini lebih aman. Karena
tanpa efek samping negatif. Dimana konsumen hanya diharapkan untuk
teratur mengkonsumsi 3 x 15 butir sehari, dan cukup konsumsi air putih
per hari, minimal sebanyak 1,5 litter s/d 2 litter perhari. Untuk
menjaga metabolisme dan penyerapan makanan di lambung berjalan dengan
baik serta membersihkan ginjal. Adapun cara menggunakan Obat HIV herbal
(JHP) secara lebih lengkap, silakan klik disini .
HIV + Hepatitis bagaikan buah simalakama bagi dunia Medis.
Hepatitis adalah kondisi lever/hati yang rusak akibat
penumpukan racun dalam hati. Hal ini membuat ahli medis menolak
memberikan pengobatan HIV menggunakan obat kimia sekelas antibiotik
keras, karena dapat memperparah kondisi hepar / lever.
Herbal HIV
Apakah Herbal dan Jamu itu sama? Bagaimanakah yang disebut sebagai Herbal HIV ?
Jamu HIV
Apakah Jamu berbeda dengan Herbal? Bagaimanakah yang disebut sebagai Jamu HIV ?
BARU :
Kini memperoleh JHP
(Java Herbal Pill)
dapat dicicil hingga 12 bulan,
Tanpa Bunga (atau Bunga 0 %) di
3 Market Place Indonesia
: